kategori: News
Posted on 05 April 2023
Bumenredjaabadi.co.id, Menerapkan
safety driving atau keselamatan berkendara merupakan hal yang harus
diutamakan bagi BRAthers yang akan mengemudi. Kondisi kendaraan yang selalu
optimal memegang peranan penting karena berpengaruh pada performa kendaraan.
Salah satunya ialah ban kendaraan yang harus diperhatikan tekanan angin nya. Menurut
Data KNKT (2020), kurangnya tekanan angin pada ban menjadi faktor penyebab terjadinya
kecelakaan sebanyak 80%.
Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),
Soerjanto Tjahjono, mengatakan, pentingnya untuk para pengemudi memerhatikan
tekanan angin pada ban kendaraannya.
“Ban pada kendaraan memang terlihatnya sepele,
tetapi ban itu menjadi tumpuan penting yang sangat memengaruhi tingkat
keselamatan berkendara, terutama di jalan tol. Bila tekanan angin pada ban
kurang, akibatnya bisa sangat fatal. Apalagi dipacu di jalan tol dengan
kecepatan yang tinggi, ban bisa mengalami fatigue dan pecah. Bahkan
apabila posisi sedang hujan dengan kondisi jalan tol yang tergenang air,
tekanan angin pada ban yang kurang dapat menyebabkan split hingga terjadilah
fenomena aquaplaning.”
Baca Juga : Tips Agar Tak Mabuk Saat Mudik Dengan Mobil Pribadi
Namun, meski tekanan angin ban rendah atau kurang
memicu bahaya, tekanan angin pada ban tidak bisa sembarang di tingkatkan. Jadi
ban harus memiliki tekanan angin yang
pas. Seperti apa ya BRAthers tekanan angin ban mobil yang pas ?
Untuk lebih jelasnya mengenai tekanan angin tekanan
angin yang ideal yuk kita pahami penjelasannya lebih detail, BRAthers.
Dampak yang terjadi apabila tekanan angin ban kurang
atau rendah dapat mengakibatkan ban mobil BRAthers rentan pecah. Penyebabnya
karna dinding ban sangat lentur dan terjadi pengumpulan panas di dalam,
Konsumsi BBM mobil BRAthers pun akan lebih boros ini
karena daya yang dihasilkan akan lebih besar untuk memutar ban.
Mobil akan sulit dikendalikan karna kurangnya traksi.
Traksi ialah daya gesek maksimum yang terjadi antara dua permukaan benda.
Rendahnya kemampuan traksi menyebabkan kendaraan
akan mudah tergelincir, selip, dan hilangnya kendali.
Ban lebih kaku kurang mampu meredam guncangan
sehingga menggangu kenyamanan berkendara. Selain itu Ban aus tidak rata karena
hanya bagian tengah yang menyentuk permukaan aspal jalanan.
Tekanan Angin Ban Yang Tepat
Idealnya tekanan angin pada ban akan
mengurangi guncangan dalam kabin mobil. Terlebih lagi jika mobil BRAthers
menyusuri jalanan terjang dan bergelombang. Apabila tekanan angin ban tepat,
bentuk ban akan terlihat bulat sempurna sehingga tapak ban yang bersinggungan
dengan permukaan jalan pun tidak terlalu luas.
Tekanan angin ban yang tepat juga dapat memperpanjang
masa pakai ban jadi semakin lama sehingga BRAthers tidak perlu sering mengganti
ban. Melansir web resmi KTB Fuso, pengemudi juga harus
melakukan hal berikut
·
Selalu pastikan untuk menyesuaikan
tekanan angin ban sesuai dengan buku manual kendaraan,
·
Sesuaikan tekanan dengan beban muatan yang dibawa
·
Cek atau isi angin dalam kondisi ban dingin agar
hasil akurat
·
Cek tekanan angin ban sekitar 2 minggu sekali.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan berstandar
dan prosedur resmi di bengkel resmi untuk memastikan kondisi kendaraan BRAthers selalu dalam kondisi prima. Bawa kendaraanmu
ke bengkel resmi Mitsubishi Bumen Redja Abadi terdekat.
Informasi
lokasi serta kontak cabang Bumen redja abadi dapat diakses melalui website
resmi www.bumenredjaabadi.co.id/find_dealer atau hubungi
customer service di link ini bit.ly/CALLCENTERBRA
Referensi
Ktbfuso.co.id. 20 Agustus 2021. Jaga keawetan ban
dengan tekanan angin yang tepat. Diakses pada 29 Maret 2023.
https://ktbfuso.co.id/fuso-trace/364/jaga-keawetan-ban-dengan-tekanan-angin-yang-tepat
mitsubishi-motors.co.id. 16
April 2021. Pentingnya
Tekanan Angin Sesuai Rekomendasi Pabrikan, berapa tekanan yang Pas?. Diakses
pada 29 Maret
2023.
https://www.mitsubishi-motors.co.id/news-events/pentingnya-tekanan-angin-sesuai-rekomendasi-pabrikan-berapa-tekanan-yang-pas