Bingung Isi Nitrogen atau Angin Biasa untuk Ban Mobil Mitsubishi Kamu? Simak Tips Ini!

Menjaga tekanan ban yang optimal adalah perawatan sederhana yang krusial, tetapi sering terlewatkan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan berkendara. Pertanyaan yang sering muncul adalah: lebih baik mengisi ban mobil dengan nitrogen atau angin biasa? Jawabannya tidak selalu sama, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kelebihan dan Kekurangan Nitrogen

Nitrogen menawarkan beberapa keunggulan bagi pemilik mobil:

• Tekanan Lebih Stabil: Nitrogen tidak mudah mengembang atau menyusut, sehingga tekanan ban tetap konsisten meskipun terjadi perubahan suhu.

• Mengurangi Oksidasi: Gas ini kering dan bebas dari uap air, yang membantu melindungi pelek dan sensor TPMS (Tire Pressure Monitoring System) dari risiko karat.

• Ban Lebih Awet: Kombinasi tekanan yang stabil dan risiko korosi yang minim dapat memperpanjang usia pakai ban.

Namun, nitrogen juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

• Kurang Praktis: Tidak semua SPBU menyediakan layanan isi nitrogen. Jika tekanan ban menurun saat dalam perjalanan, Anda mungkin terpaksa menambah angin biasa.

• Ada Biaya Tambahan: Pengisian nitrogen umumnya berbayar, berbeda dengan angin biasa di SPBU yang biasanya gratis.

• Manfaat Terbatas untuk Harian: Untuk penggunaan mobil sehari-hari yang normal, perbedaan manfaat antara nitrogen dan angin biasa sering kali tidak terlalu signifikan.

Kelebihan dan Kekurangan Angin Biasa

Angin biasa, sebagai alternatif yang paling umum, memiliki kelebihannya sendiri:

• Mudah Ditemukan: Angin biasa dapat diisi di hampir semua SPBU, dan sering kali tanpa dipungut biaya.

• Cukup untuk Harian: Untuk perjalanan rutin dalam kota atau jarak menengah, angin biasa sudah memadai.

• Cepat dan Praktis: Hampir setiap pom bensin menyediakan layanan pengisian angin biasa, menjadikannya pilihan yang cepat.

Di sisi lain, angin biasa memiliki kekurangan yang dapat memengaruhi performa dan daya tahan ban:

• Mengandung Uap Air: Kandungan uap air berpotensi menyebabkan tekanan ban berubah lebih cepat dan dapat menimbulkan karat.

• Tekanan Kurang Stabil: Uap air dan faktor lain menyebabkan tekanan angin biasa kurang stabil, sehingga pengemudi harus lebih sering memeriksa tekanan ban, terutama saat cuaca tidak menentu.

Mana yang Cocok untuk Mobil Keluarga seperti Mitsubishi Xpander?

Mitsubishi Xpander, sebagai MPV keluarga, umumnya digunakan untuk aktivitas harian, perjalanan dalam kota, hingga sesekali perjalanan jauh seperti mudik. Pilihan antara nitrogen dan angin biasa dapat disesuaikan dengan kebutuhan berkendara Anda:

Pilih angin biasa jika:

• Anda lebih sering berkendara di dalam kota.

• Anda memprioritaskan kepraktisan, kecepatan, dan tanpa biaya tambahan.

Pilih nitrogen jika:

• Anda sering melakukan perjalanan jarak jauh.

• Rute Anda melewati jalan pegunungan atau Anda sering membawa muatan penuh.

• Anda menginginkan tekanan ban yang tetap stabil untuk jangka waktu yang lebih lama.

Pada dasarnya, baik nitrogen maupun angin biasa sama-sama aman untuk ban mobil. Untuk mobil seperti Mitsubishi Xpander, keputusan terbaik adalah memilih sesuai dengan pola penggunaan dan kebutuhan Anda.

Penting untuk diingat agar tidak terlalu sering mencampur nitrogen dan angin biasa, karena hal tersebut dapat menghilangkan manfaat dari nitrogen itu sendiri. Terlepas dari jenis gas yang dipilih, selalu periksa tekanan ban secara rutin agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman.

Beli Mobil Mitsubishi hanya di Mitsubishi Bumen Redja Abadi!